Peningkatan Kematangan Manajemen Proyek menggunakan Kerangka Kerja KPMMM: Studi Kasus Perusahaan Konsultan Teknologi Informasi PQR

Suatu perusahaan penyedia solusi teknologi informasi, PQR, menjalankan bisnisnya berbasiskan proyek yang dikelola departemen Program Management Office (PMO). Implementasi penyelesaian proyek-proyek PQR belum memenuhi target ketepatan waktu 95%, PMO mencatat 12 dari 14 pada 2019-2021 terlambat selesai. Untuk meminimalisir potensi kerugian bisnis, perusahaaan perlu memperbaiki penerapan manajemen proyeknya, diawali analisis tingkat kematangan PMO. Berdasarkan kematangannya, dapat dirumuskan rekomendasi perbaikan secara terarah. Penelitian ini melakukan pengukuran menggunakan Kerzner Project Maturity Model (KPMMM) merujuk Body of Knowledge (PMBOK). Analisis dilakukan kuantitatif kuesioner KPMMM, sedangkan disusun kualitatif melalui pemetaan hasil terhadap teori PMBOK. Hasil menyatakan berada satu, Common Language, total lima tingkatan. Perbaikan direkomendasikan berupa diterapkannya prinsip-prinsip proses PMBOK malalui setiap fase terkait kategori pengetahuan KPMMM. Selain itu, juga pelatihan bagi para manajer pencapaian kriteria satu kurang target. Dengan melaksanakan penelitian ini, diharapkan meningkatkan proyeknya di masa mendatang peningkatan kinerja PMO-nya.